Pendidikan al-Quran adalah salah satu komponen utama dalam program Ma’had Jamiah di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa mahasantri memiliki pemahaman yang mendalam dan kemampuan yang kuat dalam membaca, menghafal, dan memahami al-Quran. Berikut adalah beberapa aspek penting dari pendidikan al-Quran di Ma’had Jamiah:
Bacaan al-Quran
Pembelajaran bacaan al-Quran di Ma’had Jamiah dimulai dengan tahsin, yaitu perbaikan bacaan al-Quran. Mahasantri diajarkan tajwid, yaitu aturan-aturan yang harus diikuti dalam membaca al-Quran agar sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Tahsin ini mencakup pengucapan huruf-huruf hijaiyah dengan benar, panjang pendek bacaan (mad), dan hukum-hukum bacaan lainnya. Mahasantri dilatih untuk membaca al-Quran dengan tartil, yaitu membaca dengan perlahan dan memperhatikan setiap aturan tajwid.
Menghafal al-Quran
Selain pembelajaran bacaan, program ini juga menekankan tahfidz atau penghafalan al-Quran. Mahasantri yang sudah memiliki hafalan ditahsin lagi hafalannya yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Mereka dilatih untuk menghafal al-Quran secara bertahap, dimulai dari surat-surat pendek hingga surat-surat yang lebih panjang. Penghafalan dilakukan secara berulang-ulang dan diikuti dengan setoran hafalan kepada ustadz dan musrifah untuk memastikan hafalan yang benar dan tepat.
Belajar Bersama Musrifah
Musrifah memainkan peran penting dalam pendidikan al-Quran di Ma’had Jamiah. Mereka adalah pembimbing yang mendampingi mahasantri dalam proses pembelajaran sehari-hari. Belajar bersama musrifah memungkinkan mahasantri untuk mendapatkan bimbingan personal dan perhatian khusus. Musrifah membantu mahasantri dalam mengoreksi bacaan, memberikan motivasi dalam menghafal, serta memberikan penjelasan tentang tafsir al-Quran.
Bimbingan yang Intensif dan Terstruktur
Proses pembelajaran al-Quran di Ma’had Jamiah dilaksanakan secara intensif dan terstruktur. Jadwal pembelajaran disusun sedemikian rupa sehingga mahasantri memiliki waktu yang cukup untuk belajar, menghafal, dan mereview al-Quran setiap hari. Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan halaqah, yaitu kelompok belajar kecil yang dipimpin oleh ustadz atau musrifah. Dalam halaqah, mahasantri dapat mendiskusikan kesulitan yang dihadapi, berbagi tips menghafal, dan saling memberikan motivasi.
Evaluasi Berkala
Untuk memastikan kualitas pembelajaran, Ma’had Jamiah mengadakan evaluasi berkala terhadap kemampuan bacaan dan hafalan al-Quran mahasantri. Evaluasi ini mencakup ujian lisan dan tertulis yang menguji pemahaman tajwid, ketepatan bacaan, dan jumlah hafalan. Hasil evaluasi digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan menentukan langkah-langkah pembelajaran selanjutnya.
Motivasi dan Penghargaan
Pemberian motivasi dan penghargaan merupakan bagian dari upaya Ma’had Jamiah untuk mendorong mahasantri agar lebih semangat dalam belajar al-Quran. Mahasantri yang menunjukkan kemajuan signifikan atau mencapai target hafalan tertentu diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat belajar tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan dalam diri mahasantri.
Kesimpulan
Pendidikan al-Quran di Ma’had Jamiah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan adalah program komprehensif yang mencakup pembelajaran bacaan, penghafalan, dan pemahaman al-Quran. Dengan bimbingan ustadz dan musrifah yang kompeten, serta metode pembelajaran yang intensif dan terstruktur, program ini bertujuan untuk membentuk mahasantri yang memiliki keterampilan al-Quran yang baik dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Evaluasi berkala dan pemberian motivasi serta penghargaan semakin memperkuat proses pembelajaran, memastikan bahwa setiap mahasantri mencapai potensi terbaik mereka dalam mempelajari al-Quran.
Tinggalkan Balasan