Sabtu, 29 Oktober 2022,
Mahasantri/ah Ma’had Al-Jami’ah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menggelar launching bahasa arab dan inggris sebagai bahasa sehari-hari dilingkungan ma’had aljami’ah uin syahada padangsidimpuan dengan tema: “Hold The World By Internasional Language”.
Salah satu yang menjadi program unggulan dari ma’had al-jami’ah yaitu penerapan 2 bahasa internasional dilingkungan asrama
Acara tersebut dibuka langsung sekaligus diresmikan oleh bapak Rektor UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Bapak Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag
Dan dihadiri para Wakil rektor 1,2 dan 3 begitu juga dengan para dekan fakultas UIN SYAHADA Padangsidimpuan dan tamu spesial utusan Al-Azhar kairo (mesir) yaitu Syekh Ridho Abdul Abbas Riswan
Acara launching bahasa merupakan moment yang paling ditunggu tunggu oleh mahasantri/ah sebagai pertanda bahwa bahasa arab /inggris yang menjadi bahasa sehari-hari dilingkungan asrama. setelah dilaunchingkan bahasa arab dan inggris wajib bagi mahasantri/ah ma’had al-jami’ah menggunakan bahasa arab dan inggris sebagai bahasa sehari-hari, bagi yang tidak akan dikenakan sanksi yang diberikan oleh pihak ma’had tersebut.
Bapak Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag” Ilmu adalah segalanya jembatan meraih masa depan Bahasa adalah Penunjangnya untuk meraih kanca internasional,
beliau juga menenkankan kepada mahasantri/ah agar tetap komitmen, “jangan lelah ikuti alurnya agar kita sama sama sukses”
Mudir Ma’had Al Jamiah Muhlison, M.Ag berharap agar semua aktifitas di kampus selalu mempergunakan Bahasa Arab dan Inggris. ” jangan jadikan peresmian bahasa ini sebagai beban tapi buat lah ia sebagai tantangan”.
Bapak Irsal Amin Siregar, M.Pd sebagai kordinator bidang bahasa diMa’had Al-Jami’ah mengatakan ” kita sudah sangat siap untuk menerepkan bahasa arab dan inggris sebagai bahasa sehari-hari diasrama dengan mufrodat dan vocabulary yang kita berikan setiap harinya sebanyak 300 mufrodat/vocabulary muhadatsah setiap minggunya, melatih berbicara ( muahadhoroh) maka kita yakin dan sudah seharusnya dengan bekal yang 300 dan penerpan pelatihan lainnya sudah dapat berbicara dengan bahasa arab/inggris sesam mereka.”
Dalam kegiatan launching tersebut juga menampilkan berbagai pertunjukan dengan keterampilan mahasantri/ah mempergunakan Bahasa Arab dan Inggris.
Tinggalkan Balasan